Skripsi
Opak Sebagai Makanan Khas Sukaresik Pangandaran
mempertahankan rasa khas makanan opak. Sensasi rasa gurih sebagai kekhasan opak Desa Sukaresik yang dipertahankan oleh pengrajin, tidak hanya tergantung kepada alat dan bahan-bahan racikan bumbu yang dipergunakan, tetapi teknik pengolahan bahan mentah, baik pemilahan bahan dasar beras ketan, penanakan nasi ketan, penumbukan adonan, penjemuran opak mentah dan pembakaran yang dilakukan secara tradisional serta diperoleh secara turun-temurun, sangat berpengaruh dalam mempertahankan rasa gurih.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode folklor. Adapun teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makanan opak khas Desa Sukaresik dapat dikategorikan sebagai makanan tradisional, dan merupakan penanda identitas suatu daerah tertentu, yang dalam konteks ini Sukaresik Pangandaran.Di samping itu, dari penelitian diketahui terjadi pergeseran pola pikir (mindset) pengrajin opak untuk mementingkan aspek pendidikan generasi penerusnya ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga generasi penerus tidak tertarik melanjutkan tradisi usaha leluhurnya secara turun-temurun. Kurangnya minat pengrajin untuk meneruskan tradisi pada generasi selanjutnya, berimplikasi pada penurunan produksi dan pemasaran serta berimbas pada terancamnya eksistensi makanan sebagai warisan budaya nasional.
Kata kunci : Opak, MakananTradisional, Penanda Identitas.
No copy data
No other version available