Skripsi
Konflik Antara Pedagang Kaki Lima dengan Preman di Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor
Penelitian ini berjudul konflik antara pedagang kaki lima dengan preman di Desa Hegarmanah Kecamatan Jantinangor. Diangkat berdasarkan fenomena konflik antara pedagang yang berada di pinggir jalan Desa Hegarmanah yang merasa resah karena di peras untuk uang keamanan pedagang yang berjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik yang terjadi antara preman dengan pedagang di pinggir jalan Desa Hegarmanah. Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif deskriptif. Dengan pendekatan ini akan di dapat gambaran bagaimana konflik antara pedagang kaki lima dengan preman di Desa Hegarmanah melalui teori segitiga konflik Johan Galtung yaitu Sikap, Perilaku dan Kontradiksi. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, serta dokumentasi dan analisis menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap yang terbangun oleh PKL dengan Preman di Desa Hegarmanah adalah tidak suka dengan keberadaan preman, acuh dan merasa kasihan, perilaku yang ditimbulkan dari sikap tersebut adalah interaksi yang terbangun jarang, serta perlawanan yang dilakukan PKL kepada preman. Kontradiksi yang terjadi antara keduanya yaitu pengrusakan roda PKL, yang pertikaian melibatkan benturan fisik.
Kata kunci : Konflik, Sikap, Perilaku, Kontradiksi.
No copy data
No other version available