Skripsi
Analisis Kebijakan Pemerintah dalam Mengurangi Dwelling Time di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada Tahun 2015 : studi pada otoritas pelabuhan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Pemerintahan Joko Widodo yang berfokus pada penguatan sektor maritim dan lamanya dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok pada tahun 2015 menjadi latarbelakang peneliti mengambil judul penelitian Analisis kebijakan pemerintah dalam mengurangi dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada tahun 2015 studi pada Otoritas Pelabuhan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Melalui analisis kebijakan, penelitian ini akan menganalisis dengan pendekatan empiris, pendekatan evaluatif dan pendekatan normatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan melalui studi pustaka dan studi lapangan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan informan ditentukan secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Otoritas Pelabuhan telah mengeluarkan beberapa kebijakan. Faktanya, dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok pada Tahun 2015 masih 5,5 hari, Sementara itu, pemerintah memiliki target dwelling time selama 4,7 hari. Sehingga dibutuhkan beberapa tindakan seperti sosialisasi dan analisis kebijakan dalam mengatasi lamanya dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada Tahun 2015 yang lebih komprehensif dan optimalisasi INSW (Indonesia National Single Window). Kesimpulan dari penelitian ini, Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok belum mampu mengatasi semua permasalahan penyebab lamanya dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok pada Tahun 2015. Saran dari peneliti adalah pemerintah harus melakukan penguatan kelembagaan Otoritas Pelabuhan dan penguatan sumber daya manusia di internal lembaga tersebut.
Kata kunci : Kebijakan Pemerintah, Analisis Kebijakan, Dwelling Time.
No copy data
No other version available