Skripsi
Respons Amerika Serikat terhadap Program Kegiatan Nuklir Iran pada Masa Kepemimpinan Presiden Mahmoud Ahmadinejad 2005-2012
Nuklir merupakan salah satu masalah yang begitu penting, karena akibat yang dapat di timbulkan oleh nuklir tersebut. Salah satu masalah mengenai nuklir ini adalah nuklir yang berasal dari Iran. Nuklir Iran menjadi masalah yang mendapat perhatian internasional, ketika pada tahun 2005, Iran menyampaikan maksudnya kepada badan atom internasional IAEA untuk melanjutkan kembali program nuklir. Menanggapi hal tersebut Amerika Serikat mulai mencurigai Iran akan mengembangkan program nuklir tersebut menjadi bom nuklir atau senjata pemusnah masal yang akan menjadi sumber ancaman baru bagi negara-negara yang ada di dunia. Penelitian ini ditujukan untuk meneliti mengenai bagaimana respons Amerika Serikat terhadap kegiatan program nuklir Iran pada masa kepemimpinan presiden Mahmoud Ahmadinejad. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik studi literatur dan sumber-sumber yang diperoleh melalui internet. Melalui pendekatan stimulus-respons, dapat diketahui bahwa Amerika Serikat memberikan tekanan-tekanan kepada Iran sebagai titik tolak agar Iran tidak melanjutkan program nuklirnya. Karena Amerika Serikat tidak menyukai kemajuan teknologi yang dialami oleh negara-negara muslim terutama Iran yang tidak sejalan dengan kepentingannya dan untuk mempertahankan pengaruh Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah.
Kata kunci : Kebijakan Luar Negeri, Program nuklir Iran, Respons Amerika Serikat.
No copy data
No other version available