Skripsi
Analisis Politik Luar Negeri Indonesia terhadap Australia mengenai Permasalahan Kaum Imigran melalui Perspektif Etik
Penelitian ini menganalisis tentang hubungan politik luar negeri Indonesia terhadap Australia mengenai permasalahan imigran. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pertimbangan kebijakan luar negeri Indonesia terhadap Australia dalam penanganan isu. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif yang bersumber dari studi pustaka. Politik luar negeri merupakan salah satu bahasan utama dari Hubungan Internasional, dimana konsep politik luar negeri ini merupakan gabungan dari dua komponen yaitu “politik” dan “luar negeri”. Hubungan politik luar negeri Indonesia dan Australia telah terjalin sejak lama sebagai dua negara yang wilayahnya berdekatan satu sama lain secara geografis. Akan tetapi, dalam hal penanganan masalah imigran kedua negara ini sering tidak sejalan, bahkan bersitegang akibat Australia yang melakukan kebijakan luar negeri di luar batas terhadap imigran dan pemerintah Indonesia, meskipun Australia sebagai negara destinasi imigran dan merupakan peratifikasi Konvensi Pengungsi. Hal ini diperparah dengan jumlah imigran yang terus bertambah setiap tahun menggunakan jalur ilegal melalui Indonesia sebagai negara transit sebelum menuju Australia. Meski begitu, Indonesia tetap bertahan dalam kebijakan luar negeri yang dilakukannya dikarenakan oleh berbagai faktor dan dasar pertimbangan. Melalui pengamatan terhadap berbagai kebijakan luar negeri yang dilakukan oleh Indonesia dan Australia mengenai permasalahan imigran yang dimulai sejak kasus kapal Tampa (2002) hingga saat ini, dinamika hubungan politik luar negeri antara Indonesia, Australia dan imigran akan dianalisis dalam penelitian berikut lewat perspektif Etik.
Kata Kunci : Indonesia, Australia, politik luar negeri, kebijakan luar negeri, imigran, Konvensi Pengungsi,transit, destinasi, Etik.
No copy data
No other version available