Skripsi
Proses Pelaksanaan Program Life Skill dalam Memenuhi Aspek Kemandirian Siswa Autis di Sekolah Dasar Inklusi Mutiara Bunda Bandung
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaiman proses pelayanan sekolah pada Program Life Skill dalam memenuhi aspek kemandirian siswa autis yang bersekolah di SD Mutiara Bunda Bandung. Proses pelayanan sekolah pada Program Life Skill ini bertujuan agar kemandirian siswa autis dalam kehidupan sehari-hari dapat terpenuhi dan berkembang dengan baik. Aspek didalam penelitian ini mencakup perkembangan anak sesuai dengan pedoman yang dimiliki oleh pihak sekolah. Aspekaspek tersebut adalah aspek penyesuaian diri/bantu diri, kognitif, bahasa, motorik kasar, dan motorik halus. Dalam proses pelayanan sekolah, dilihat berdasarkan teori dari pelayanan sosial yaitu fungsi dan tujuan dari pelayanan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pemaparan hasil penelitian secara deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara mendalam (indepth interview), observasi non partisipasi, dan dokumentasi. Pengolahan dan analisis data pada penelitian ini adalah reduksi data, pengujian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa penemuan dalam proses pelaksanaan pelayanan sekolah pada Program Life Skill dalam memenuhi aspek kemandirian siswa autis yang bersekolah di SD Mutiara Bunda Bandung. Dalam aspek penyesuaian diri/bantu diri, kognitif, bahasa, motorik kasar, dan motorik halus, pada proses penerapan materi Program Life Skill tersebut sudah berjalan dan dilakukan dengan baik oleh guru dan tutor SD Mutiara Bunda Bandung. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa siswa autis yang di observasi pada saat mengikuti kelas, dapat mengikuti materi yang diberikan dengan baik dan memiliki perkembangan yang bagus. Dilihat dari sisi pelayanan sosial, Program Life Skill sudah berjalan sesuai dengan arti pelayanan sosial itu sendiri serta fungsi dan tujuan dari pelayanan sosial. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam proses pelayanan sekolah pada Program Life Skill sudah berjalan dan sesuai berdasarkan aspek-aspek perkembangan anak yang dijadikan pedoman oleh SD Mutiara Bunda Bandung. Melihat dari pelayanan sosial, program Life Skill sudah selaras dengan tujuan dan fungsi dari pelayanan sosial. Namun, masih ada celah dimana komunikasi antara pihak orang tua siswa dengan pihak sekolah. Dalam hal ini, pembicaraan mengenai perkembangan kemampuan anak dirumah setelah mendapatkan materi disekolah, bagaimana pengajaran orang tua dirumah ketika menyampaikan atau mengulang kembali materi yang telah diajarkan oleh sekolah.
Kata kunci : Pelayanan Sekolah, Pelayanan Sosial, Siswa Autis, Program Life Skill.
No copy data
No other version available