Skripsi
Koflik Lahan antara Masyarakat dengan Pihak Perusahaan Umum Kehutanan Negara Indonesia di Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan hutan sangat banyak dan luas Dengan jumlah sumber daya alam yang besar, tak sedikit pula masalah yang muncul mengenai konflik pengelolaan lahan. Seperti masalah yang terjadi di Kecamatan Muaragembong yaitu konflik lahan antara masyarakat dengan Perum Perhutani. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisa bentuk konflik lahan antara Masyarakat dengan Perum Perhutani di Kecamatan Muara Gembong dengan menggunakan Metode Kualitatif untuk mendapatkan pemahaman secara mendalam dalam pengumpulan data. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik snowball dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan pengumpulan data skunder berupa studi pustaka dan literatur. Dalam menguji keabsahan data, penulis akan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan hutan lindung Ujung Karawang masih belum menemukan titik terang dan kejelasan tentang kepemilikan lahan. Pihak yang terlibat dalam konflik ini adalah Departemen Keuangan dan Perkebunan, Perhutani, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, BPN dan masyarakat Kecamatan Muaragembong. Konflik lahan yang selama ini terjadi di Kecamatan Muaragembong adalah konflik tata ruang, dimana semua pihak yang terlibat memiliki landasan hukum dalam usaha pengelolaan lahan, dan konflik yang terjadi antara Perum Perhutani dengan Masyarakat merupakan konflik terbuka. Konflik ini telah mengakibatkan dampak positif maupun negatif bagi kehidupan.
Kata Kunci: Konflik lahan, Pengelolaan Kawasan Hutan, Perhutani.
No copy data
No other version available