Skripsi
Persepsi Pemilih Pemula terhadap Kampanye Politik melalui Media Sosial dalam Pilkada Kota Bandung 2018 : studi pada siswa SMAN 8 Bandung
Kampanye politik merupakan salah satu proses penting dalam sebuah kontestasi. Kampanye politik saat ini telah berkembang seiring dengan majunya teknologi, kampanye yang awalnya hanya bersifat pengerahan massa saat ini telah berkembang ke dunia maya melalui media sosial. Media sosial menjadi pilihan kandidat untuk berkampanye dikarenakan banyak keuntungan yang didapatkan, seperti biaya yang tidak terlalu tinggi, bersifat dua arah, dapat diakses dimana pun dan kapan pun serta jumlah penggunanya yang cukup banyak sehingga penyebaran informasi dirasa lebih efektif. Salah satu sasaran dari kandidat adalah pemilih pemula, pemilih pemula yang belum memiliki banyak pengalaman dalam memilih dirasa lebih mudah untuk dipengaruhi khususnya melalui media sosial. Kampanye yang dilakukan melalui media sosial tentunya akan menimbulkan persepsi yang berbeda dari para pemilih pemula. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui persepsi pemilih pemula di SMAN 8 Bandung terhadap kampanye politik yang dilakukan melalui media sosial dalam Pilkada Kota Bandung 2018. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan studi kepustakaan dan studi lapangan, studi lapangan dilakukan melalui observasi dan menyebarkan kuesioner kepada responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi pemilih pemula terhadap kampanye politik yang dilakukan media sosial dalam Pilkada Kota Bandung 2018 adalah bervariasi. Pemilih pemula pada awalnya tidak terlalu banyak mengetahui informasi terkait para kandidat dalam pemilihan, namun merasa terbantu dengan adanya kampanye di media sosial yang memudahkan pemilih pemula untuk mencari informasi.
Kata Kunci : pemilihan kepala daerah, kampanye di media sosial, persepsi pemilih pemula.
No copy data
No other version available