Skripsi
Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT. Pertamina TBBM Bandung Group : studi kasus tentang program SEHATI (Sehat Ibu dan Anak Tercinta) di Cisaranteun Kidul Kecamatan Gede Bade Kota Bandung
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah kesehatan anak balita di Kelurahan Cisaranteun Kidul, Kota Bandung, yakni masih tingginya Angka Anak Balita yang terkena Gizi Buruk yang disebabkan oleh faktor ekonomi, faktor pelayanan kesehatan, dan faktor hereditas/gizi. Program SEHATI (Sehat Ibu dan Anak Tercinta) dan OMABA (Ojek Makanan Balita) merupakan Program Corporate Social Responsibility PT. Pertamina TBBM Bandung Group, yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehatan serta menurunkan Angka Anak Balita Gizi Buruk di Cisaranteun Kidul, Kota Bandung. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Program SEHATI (Sehat Ibu dan Anak Tercinta) dan OMABA (Ojek Makanan Balita) oleh PT. Pertamina TBBM Bandung Group. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan melelui pengamatan di lapangan, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan dengan mempertimbangkan keterkaitan informan dengan fokus penelitian dan pengetahuan yang dimiliki informan sehingga terpilihlah 8 orang informan. Teknik analisis data melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Program SEHATI (Sehat Ibu dan Anak Tercinta) dan OMABA (Ojek Makanan Balita) berdasarkan upaya untuk menanggulangi Anak Balita Gizi Buruk di Cisarantreun Kidul, Kota Bandung sudah sangat linear dengan adanya fasilitas dapur OMABA (Ojek Makanan Balita) yang selalu mengantarkan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada Anak Balita Gizi Buruk, tercatat di tahun 2012 Anak Balita Gizi Buruk sangat tinggi hingga mencapai 22 kasus dan bisa ditekan menjadi 0 kasus Anak Balita Gizi Buruk tahun 2016. Kesuksesan Program SEHATI dan OMABA tidak lepas dari Stakeholder Corporate Social Responsibility dengan Komite Kesehatan. Setelah Anak Balita Gizi Buruk Sudah 0, CSR berfokus memberdayakan Komite Kesehatan dengan memasarkan prodak prodak OMABA (Ojek Makanan Balita) kepada masyarakat umum, alhasil sudah efektif karena Komite Kesehatan mendapatkan Provit. Meskipun secara keseluruhan berkategori baik, peneliti menyarankan bahwa masyarakat yang memiliki ekonomi lemah untuk ikut menjadi bagian dari pengelola OMABA, sehingga memberikan dampak pemberdayaan secara menyeluruh (Holistik).
Kata kunci : Anak Balita Gizi Buruk, Program SEHATI, OMABA, CSR, Komite Kesehatan.
No copy data
No other version available