Skripsi
Kebijakan Keamanan Nasional Mesir Pasca Serangan Oktober 2014 melalui Perluasan Buffer Security Zone Sinai-Gaza
Negara Mesir sebagaimana aktor dalam hubungan internasional lainnya memiliki keamanan nasional yang hendak dijaga dari entitas-entitas yang mengancamnya. Untuk mengatasi sejumlah ancaman-ancaman tersebut yang mereka hadapi seringkali mereka diharuskan mengeluarkan kebijakan-kebijakan demi keberlangsungan keamanan nasional mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apa yang mendorong keputusan Pemerintah Mesir menjadikan perluasan buffer security zone di Semenanjung Sinai sebagai kebijakan keamanan nasional mereka. Penulis di dalam penelitian ini akan memfokuskan kepada ancaman-ancaman yang dihadapi oleh Mesir di Semenanjung Sinai serta vulnerabilitas yang mereka miliki yang mendorong negara tersebut untuk mengeluarkan kebijakan perluasan buffer security zone antara Sinai dan Jalur Gaza. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dari Robert E. Stake. Dalam penelitian ini penulis akan berlandaskan pada konsep keamanan nasional Barry Buzan yang ikut membahas mengenai keamanan nasional, apa yang menjadi referensi objek dari keamanan nasional, ancaman-ancaman terhadap keamanan nasional, serta dimensi dari ancaman tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemerintah Mesir berusaha mengurangi ancaman terorisme yang dihadapi Mesir dengan mengurangi kerentanan mereka yang dalam hal ini bentuk eksistensinya adalah terowongan-terowongan bawah tanah.
Kata kunci : Kebijakan Keamanan Nasional, Ancaman Keamanan Nasional, Terorisme, Vulnerabilitas, Republik Mesir, Semenanjung Sinai, Buffer Zone, Jalur Gaza, Terowongan Bawah Tanah.
No copy data
No other version available