Skripsi
Kebijakan Luar Negeri Indonesia dalam Menangani Terorisme Berbasis Agama melalui Interfaith Dialogue Indonesian Foreign Policy In Counter Religious Based Terrorism Through Interfaith Dialogue
Penelitian ini berjudul “Kebijakan Luar Negeri Indonesia dalam Menghadapi Terorisme berbasis Agama melalui Interfaith Dialogue”. Penelitian ini sedikit banyak berusaha menguraikan alasan dipilihya interfaith dialogue sebagai kebijakan kontra terorisme Indonesia, menggantikan pola pendekatan militeristik yang dirasa tidak lagi efisien dalam menangkal dan memerangi pergerakan jaringan terorisme berbasis agama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka dan wawancara dengan beberapa pihak terkait isu ini. Walaupun sebagai sebuah kebijakan luar negeri, seturut permasalahan terorisme berbasis agama yang berada dalam dimensi intermestik, interfaith dialogue pun dalam penerapannya mencakup dimensi internasional dan domestik. Sehingga perlu adanya keselarasan dan keseriusan pemerinyah idonesia dalam memasyarakatkan dan mengelola kebijakan ini dalma dua dimesi tersebut. Hasil penelitian menemukan bahwa interfaith dialogue adalah pilihan yang tepat dalam menangani varian terorisme berbasis agama; karena menekankan pada peran dan penguatan masyarakat, merupakan pendekatan dan penanganan yang humanis dan langsung menyasar permaslahan dasra dari terorisme berbasis agama itu sendiri serta lebih jauh lagi, menjadi sebuah kebijakan yang strategis bagi indonesia dalam cakupan politik dunia. Hanya saja perlu perhatian dan keseriusan pemerintah Indonesia dalam memasyarakatkan dan mengelola kebijakan ini, sehingga tidak saja dilihat sebagai sebuah formalitas belaka. Kata kunci : terorisme berbasis agama, kebijakan luar negeri, interfaith dialogue
No copy data
No other version available