Skripsi
Kebijakan Luar Negeri Indonesia dalam Menjaga Citra Negara dari Pemberitaan Media Asing Terkait Papua Tahun 2009-2014
Indonesia memiliki posisi yang cukup terpandang dalam dunia internasional. Selain karena sumber daya alam yang melimpah, Indonesia dikenal sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia yang setiap tahunnya mengalami peningkatan indeks demokrasi, serta sederetan panjang prestasi yang dicapai dalam ranah internasional. Citra Indonesia pun harum, dan peningkatan citra negara terus diusahakan oleh pemerintah. Di sisi lain, media asing kerapkali memberitakan pemberitaan negatif tentang Papua dan dikaitkan dengan keterlibatan pemerintah Indonesia, di antaranya isu HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan negara, impunitas, dan separatisme. Pemerintah pun mengambil sikap sebagai bagian dari kebijakan luar negerinya dalam mempertahankan citra negara. Berangkat dari permasalahan tersebut, peneliti merumuskan pertanyaan penelitian yakni bagaimana kebijakan luar negeri Indonesia dalam pengetatan visa kunjungan jurnalistik untuk menjaga citra negara dari pemberitaan media asing terkait Papua pada tahun 2009-2014 dijalankan. Peneliti berfokus pada proses perumusan kebijakan serta pelaksaan kebijakan tersebut. Dengan metode penelitian kualitatif deskriptif, peneliti menjawab pertanyaan penelitian dengan menggunakan konsep kebijakan luar negeri, citra, dan kepentingan nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai faktor internal, eksternal, serta subjektivitas pembuat kebijakan berperan dalam perumusan kebijakan pengetatan pemberian visa kunjungan jurnalistik kepada jurnalis asing yang hendak meliput ke Papua sebagai bagian dari kebijakan luar negeri Indonesia dalam mempertahankan citra negara. Implementasi kebijakan tersebut tampak dalam serangkaian prosedur pengajuan visa yang tak mudah bagi jurnalis asing untuk mendapatkan visa kunjungan jurnalistik jika mereka hendak meliput ke Papua. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa isu sensitif yang dapat menjatuhkan citra negara mendapat perhatian lebih dari kalangan dunia internasional daripada kalangan domestik negara. Kata Kunci: kebijakan luar negeri, media asing, visa kunjungan jurnalistik, citra, kepentingan nasional
No copy data
No other version available