Skripsi
Kinerja Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) pada Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) di Kabupaten Subang
Hasil penelitian tentang Kinerja Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana pada Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana di Kabupaten Subang didasarkan pada adanya permasalahan mengenai rendahnya partisipasi masyarakat untuk mendukung program Keluarga Berencana, hal ini terkai tdengan kinerja penyuluh lapangan keluarga berencana yang belum maksimal. Kinerja pegawai itu sendiri merupakan hasil kerja yang bisa didapat baik oleh individu maupun kelompok didalam sebuah organisasi sesuai dengan pekerjaanya masing - masing dalam hal menggapai tujuan organisasi tersebut. Adapun tujuan penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagaimana Kinerja Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana pada Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana di KabupatenSubang, Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana Kinerja Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana tersebut, penulis menggunakan teori dari Terence Mitchell, yang menjelaskan bahwa kinerja pegawai yang baik harus dilihat dari 5 dimensi, antara lain: Kualitas pekerjaan, Komunikasi, Kecepatan kerja, Kemampuan pegawai, dan Inisiatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, studi dokumentasi, dan penyebaran angket kepada seluruh Kepala Unit Pelayanan Teknispada masing-masing Kecamatan yang ada di Kabupaten Subang. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kinerja Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana pada Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakatdan Keluarga Berencana di Kabupaten Subang secara keseluruhan dilihat berdasarkan teori Mitchell berada dalam kategori baik, kendati demikian ada beberapa indikator yang perlu ditingkatkan untuk memaksimalkan kinerja pegawai. Kata kunci : Kinerja, Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana.
No copy data
No other version available