Manuscript
Perbedaan Efektivitas Antibakteri NaOCl 5,25% Dengan Mixture of Tetracycline Acid and Detergent (MTAD) sebagai Bahan Irigasi Saluran Akar (Rapid Review)
Pendahuluan: Sodium hipoklorit merupakan salah satu bahan irigasi yang sering digunakan
dan memiliki efek antibakteri yang baik, tetapi sodium hipoklorit memiliki beberapa hal yg
perlu diperhatikan seperti bersifat toksik pada jaringan. MTAD muncul sebagai bahan irigasi
berbahan dasar antibiotik dengan biokompabilitas yang lebih baik. Tujuan dari rapid review
ini untuk membandingkan efek antibakteri pada MTAD dan sodium hipoklorit sebagai bahan
irigasi saluran akar. Metode: Pencarian artikel menggunakan kata kunci “mixture of
tetracycline acid and detergent”, ”MTAD”, “antibacterial effect”, “efek antibakteri”, “NaOCl”,
“sodium hypochlorite”, dilakukan melalui website database PubMed, ScienceDirect, EBSCO,
dan Google Scholar, berdasarkan kerangka PICO (Population, Intervention, Comparison,
Outcome). Kriteria inklusi artikel adalah: artikel penelitian kesehatan pada manusia;
berbahasa Inggris atau Indonesia; artikel dengan desain studi observasional atau
eksperimental; dipublikasikan dalam rentang antara 2011-2022. Penulisan tinjauan Pustaka
sistematik ini mengacu pada pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Review and
Meta-analysis (PRISMA) Hasil: sebanyak 10 (sepuluh) artikel memenuhi kriteria untuk
dilakukan review kualitatif. Intervensi dan Metode penilaian efektivitas antibakteri
bervariasi pada setiap artikel. 5 artikel melaporkan bahwa NaOCl lebih baik, 3 artikel
melaporkan bahwa MTAD lebih baik, sedangkan 2 artikel melaporkan bahwa MTAD dan
NaOCl sebanding. Simpulan: Larutan irigasi sodium hipoklorit 5,25% memiliki efektivitas
antibakteri yang lebih baik dibandingkan mixture of tetracycline acid and detergent sebagai
bahan irigasi saluran akar.
Kata Kunci: MTAD, NaOCl 5,25%, Efektivitas Antibakteri
No copy data
No other version available