Manuscript
Perbedaan volume, pH saliva, dan kondisi rongga mulut pada wanita hipertensi dan non-hipertensi
Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit sistemik dengan
prevalensi tinggi di Indonesia. Perubahan fisiologis akibat tekanan darah yang
meningkat berpengaruh pada keseimbangan fungsi tubuh, termasuk sekresi saliva
oleh saraf otonom. Perubahan kondisi saliva dapat menyebabkan homoestasis
rongga mulut terganggu dengan meningkatnya kerentanan terhadap penyakit.
Gangguan fisiologi saliva dapat dievaluasi melalui volume dan pH saliva, serta
kondisi rongga mulut yang dapat muncul sebagai manifestasi penyakit sistemik
ataupun penggunaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
volume saliva, pH saliva, dan kondisi rongga mulut berupa karies, gusi berdarah,
mulut kering, dan sariawan pada wanita hipertensi dan non-hipertensi.
Metode: Penelitian dilakukan dengan metode komparatif kuantitatif menggunakan
data sekunder hasil Riset Kompetensi Dosen Unpad (RKDU) 2018-2019. Sampel
seluruhnya berjenis kelamin wanita, didapatkan sebanyak 26 wanita hipertensi dan
37 non-hipertensi dengan metode purposive sampling. Uji statistik t digunakan
untuk mengevaluasi volume dan pH saliva, sedangkan kondisi rongga mulut
dianalisis menggunakan uji proporsi z dengan taraf signifikansi p
No copy data
No other version available