Thesis
Perbedaan Daya Antijamur (Candida albicans) antara Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) dan Alkali Peroksida sebagai Bahan Pembersih Gigi Tiruan
ABSTRAK
Denture stomatitis merupakan reaksi peradangan jaringan lunak pendukung
gigi tiruan disebabkan jamur Candida albicans. Denture stomatitis dapat dicegah
melalui pembersihan yang adekuat, diantaranya dengan merendam gigi tiruan
dalam bahan pembersih kimia maupun herbal. Penelitian ini bertujuan mengetahui
daya antijamur (Candida albicans) ekstrak daun sirih merah sebagai bahan
pembersih gigi tiruan, serta perbedaan daya antijamur (Candida albicans) antara
ekstrak daun sirih merah dan alkali peroksida sebagai bahan pembersih gigi tiruan.
Metode yang digunakan yaitu pengujian Konsentrasi Hambat Minimum
(KHM) serta simulasi perendaman 30 plat akrilik yang terkontaminasi Candida
albicans dalam ekstrak daun sirih merah (10, 20, 30, dan 40%), larutan alkali
peroksida, dan aquades steril. Jumlah Candida albicans setelah direndam dalam
ketiga pembersih gigi tiruan yang berbeda dihitung.
Hasil uji KHM ekstrak daun sirih merah terdapat pada konsentrasi 0,29% (0,45
μg/mL). Hasil uji perendaman pada ekstrak daun sirih merah menunjukkan jumlah
koloni jamur semakin menurun dengan semakin meningkatnya konsentrasi sirih.
Jumlah koloni terkecil pada konsentrasi sirih 30% dan 40%. Jumlah koloni pada
larutan alkali peroksida paling sedikit dibanding sirih merah dan aquades steril.
Analisis statistik anova p-value (0,0000...179)
No copy data
No other version available