Thesis
Pengaruh Glazing, Reglazing, dan Polishing Zirkonia Terhadap Kekuatan Biaksial Fleksural
ABSTRAK
Zirkonia merupakan salah satu pilihan bahan keramik yang banyak digunakan
karena memiliki sifat mekanis yang baik untuk menahan tekanan oklusal yang
besar. Restorasi zirkonia biasanya dilapisi dengan glazing untuk memberikan
estetika yang baik, menghaluskan permukaan, dan mengurangi keausan pada gigi
lawan. Perlakuan permukaan seperti grinding, polishing, dan pengulangan
pemanasan pada proses glazing dan reglazing diperkirakan dapat mempengaruhi
kekuatan biaksial fleksural zirkonia.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris menggunakan dua
puluh sampel cakram zirkonia yang dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok
pertama adalah cakram zirkonia tanpa perlakuan sebagai kontrol, kelompok kedua
adalah cakram zirkonia dengan perlakuan glazing, kelompok ketiga adalah cakram
zirkonia dengan perlakuan reglazing, dan kelompok keempat adalah cakram
zirkonia dengan perlakuan polishing. Semua sampel kemudian dilakukan uji
kekuatan biaksial fleksural menggunakan UTM (Universal Testing Machine)
hingga terjadi fraktur.
Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata nilai kekuatan biaksial fleksural
tertinggi pada kelompok polishing adalah (1913,64±594,28) MPa, diikuti
kelompok kontrol (1905,83±599,56) MPa, kelompok glazing (1697,52±601,24)
MPa, dan kelompok reglazing dengan nilai (1413,01±365,66) MPa. Analisis data
penelitian ini menggunakan uji statistik ANOVA dan uji Post hoc menggunakan t-
test yang menunjukkan tidak terdapat pengaruh dan perbedaan kekuatan biaksial
fleksural yang signifikan dengan p-value 0,45 (p>0,05).
Simpulan penelitian ini adalah proses glazing, reglazing dan polishing tidak
mempengaruhi kekuatan biaksial fleksural. Kekuatan biaksial fleksural zirkonia
berbeda setelah proses glazing, reglazing dan polishing tetapi tidak signifikan
secara statistik.
Kata kunci: kekuatan biaksial fleksural, zirkonia, glazing, reglazing, polishing.
No copy data
No other version available