Thesis
efektifitas lama desinfeksi ekstra Bush Marah (Pandanus conoideus Lam) pada asilo cetkan polyvinyl silvan
ABSTRAK
Polyvinyl siloxan banyak digunakan prostodontis sebagai bahan cetak karena
memiliki stabilitas dimensi yang sangat baik, namun hasil cetakan polyvinyl
siloxane yang terdapat darah dan saliva mengandung kolonisasi bakteri, sehingga
harus didesinfeksi menggunakan larutan desinfektan untuk mencegah transmisi
silang dari pasien ke dokter gigi, asisten, maupun pekerja laboratorium. Saat ini,
tanaman herbal seperti Buah Merah sedang dikembangkan manfaatnya sebagai
bahan desinfeksi alami. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas lama
desinfeksi Buah Merah terhadap hasil cetakan dengan bahan cetak polyvinyl
siloxan. Dua puluh empat hasil cetakan gigi mahasiswa FKG UNPAD dibagi
kedalam 4 kelompok. Kelompok pertama didesinfeksi dengan ekstrak Buah
Merah 6% selama 5 menit, kelompok kedua selama 10 menit, kelompok ketiga
selama 12 menit, dan kelompok keempat selama 15 menit. Setiap hasil cetakan di-
swab sebelum dan setelah didesinfeksi, kemudian ditanam dalam media agar BHI
dan diinkubasi selama 24 jam, lalu hasil kolonisasi bakteri dihitung. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah kolonisasi bakteri yang
signifikan diantara kelompok sampel sebelum dan setelah desinfeksi. Penurunan
kolonisasi bakteri paling signifikan pada kelompok sampel 10 menit. Menurut
hasil penelitian yang telah dilakukan, desinfeksi dengan ekstrak Buah Merah 6%
efektif berada pada rentang 5-10 menit. Ekstrak Buah Merah 6% efektif
digunakan sebagai bahan desinfeksi alami pada cetakan polyvinyl siloxan. Lama
desinfeksi yang paling efektif pada hasil cetakan menggunakan ekstrak Buah
Merah 6% adalah 10 menit.
No copy data
No other version available