Thesis
PERBEDAAN KEKUATAN IKAT HIGH TRANSLUCENT ZIRCONIA DENGAN KETEBALAN BERBEDA MENGGUNAKAN SEMEN RESIN LIGHT CURE
Zirconia dikembangkan penggunaannya di dalam dunia kedokteran gigi
terutama sebagai bahan restorasi dental yang estetik. Awalnya bahan restorasi
zirconia banyak digunakan sebagai mahkota gigi posterior karena sifat material
keramik semi translusen dan kurang translusen dibandingkan lithium disilicate
sehingga bersifat opak. Material high translucent zirconia hadir dengan
menggabungkan kekuatan dengan peningkatan warna yang semakin sesuai dengan
warna gigi dengan lebih baik. Modifikasi zirconia dalam mikrostruktur dan
komposisi untuk meningkatkan tranlusensi tanpa mengurangi resistensi fraktur
sehingga indikasi klinis dari zirconia pun meluas.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris yang
bertujuan untuk melihat kekuatan ikat high translucent zirconia dengan ketebalan
yang berbeda menggunakan light cure adhesive semen. Jumlah sampel yang
digunakan sebanyak 9 buah dibagi menjadi 3 kelompok yang dibagi berdasarkan
ketebalan berbeda. Kelompok 1 ketebalan 0,5 mm sebanyak 3 buah; kelompok 2
ketebalan 0,7 mm sebanyak 3 buah; dan kelompok 3 ketebalan 1 mm sebanyak 3
buah. Uji kekuatan ikat menggunakan Universal Testing Machine (LRXPlus,
Lloyd). Nilai rerata kekuatan ikat kelompok 1 high translucent zirconia ketebalan
0,5 mm yaitu 8,3093 Mpa; kelompok 2 high translucent zirconia ketebalan 0,7 mm
yaitu 7,4054 Mpa; kelompok 3 high translucent zirconia ketebalan 1 mm yaitu
5,4654 Mpa. Uji statistik ANOVA memperlihatkan p-value 0,1504 > alpha (0,01
atau 0,05). Simpulan penelitian menunjukan adanya perbedaan kekuatan ikat high
translucent zirconia dengan light cure adhesive semen pada ketebalan yang berbeda
tetapi tidak bermakna secara statistik. Semakin tipis material high translucent
zirconia semakin baik kekuatan ikat.
No copy data
No other version available