Manuscript
PREVALENSI DAN PROFIL KLINIS PENYAKIT MUKOSA MULUT DI RUMAH SAKIT PUSAT RUJUKAN JAWA BARAT INDONESIA TAHUN 2016-2020
Latar Belakang: Penyakit mukosa mulut merupakan gangguan yang umum terjadi
pada populasi umum, namun data epidemiologis di Indonesia masih langka.
Penyakit mukosa mulut dapat menunjukkan berbagai tanda dan gejala yang dapat
disebabkan oleh berbagai etiologi dan faktor risiko. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui prevalensi dan distribusi penyakit mukosa mulut
berdasarkan manifestasi klinis dan etiologi pada populasi umum di Jawa Barat
Indonesia.
Metode: Penelitian retrospektif dilakukan berdasarkan rekam medis pasien yang
berkunjung ke Poliklinik Penyakit Mulut RSUP Dr. Hasan Sadikin dan RSGM
Pendidikan Universitas Padjadjaran Jawa Barat Indonesia periode 2016-2020.
Hasil: Sebanyak 2215 pasien dirawat di dua rumah sakit, 1837 (82,93%) pasien
didiagnosis dengan penyakit mukosa mulut dan 378 (17,07%) pasien ditemukan
memiliki infeksi fokal oral. Penyakit mukosa mulut lebih sering terjadi pada wanita
(51,36%) dibandingkan pria (48,63%), dan tingkat tertinggi pada kelompok usia
26-45 (31,16%). Di antara subyek ini, 962 (43,43%) memiliki satu atau lebih lesi.
Tiga penyakit mukosa mulut yang paling umum adalah kelainan bibir (24,33%),
lesi merah dan putih (23,57%) dan lesi ulseratif (13,29%). Tiga penyebab paling
umum dari penyakit mukosa mulut adalah karena penyebab kompleks (18,82%),
infeksi jamur (17,72%), dan trauma fisik atau kimia (13,64%).
Kesimpulan: Penyakit mukosa mulut yang paling sering terjadi pada populasi
umum Jawa Barat Indonesia adalah kelainan bibir dan etiologi yang kompleks
merupakan penyebab tersering dari penyakit mukosa mulut. Temuan kami telah
memberikan informasi epidemiologis tentang penyakit mukosa mulut yang
mungkin penting untuk pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan penyakit.
Kata kunci: Indonesia, penyakit mukosa mulut, prevalensi, etiologi, faktor risiko
No copy data
No other version available