Manuscript
Perbeedaan volume saliva, pH saliva, dan kondisi rongga mulut pada penderita diabetes melitus dan non-diabetes melitus
Latar Belakang: Prevalensi penyakit diabetes melitus terus meningkat selama
beberapa dekade terakhir. Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik
kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (hiperglikemia) akibat
produksi insulin yang tidak memadai, resistensi insulin, atau keduanya.
Hiperglikemia mempengaruhi seluruh bagian tubuh termasuk kavitas oral, seperti
volume saliva, pH saliva, dan kondisi rongga mulut meliputi xerostomia, gingivitis,
karies gigi, dan ulserasi. Tujuan: Mengetahui perbedaan volume saliva, pH saliva,
dan kondisi rongga mulut pada penderita DM dan non-DM. Metode: Penelitian ini
berjenis analitik komparatif menggunakan data sekunder dari hasil penelitian Riset
Dosen Kompetensi Unpad (RKDU) dengan consecutive sampling sebanyak 22
wanita DM dan 22 wanita non-DM. Data numerik dianalisis menggunakan uji t atau
uji Mann-Whitney dan data kategorik dianalisis menggunakan uji proporsi z dengan
tingkat signifikansi p
No copy data
No other version available