Manuscript
Pengaruh Konsumsi Makanan Pedas Mengandung Capsaicin Terhadap Risiko Kanker Mulut : A Scoping Review
Pendahuluan: Kanker rongga mulut (KRM) menjadi salah satu permasalahan karena tingkat
mortalitas yang tinggi, angka sintasan yang rendah dan jumlah kasus baru yang selalu meingkat
setiap tahunnya. Penyebab KRM bersifat multifaktorial, salah satunya adalah gaya hidup yang
termasuk di dalamnya pola makan. Makanan pedas merupakan makanan yang terbuat dari cabai
yang mengandung capsaicin dan memberikan sensasi rasa terbakar. Capsaicin merupakan zat aktif
yang bertanggung jawab atas rasa pedas. Hingga saat ini pengaruh konsumsi capsaicin terhadap
resiko kanker rongga mulut masih bersifat kontroversial. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
capsaicin bersifat kemopreventif tapi penelitian lain memperlihatkan bahwa capsaicin bersifat
karsinogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh konsumsi
makanan pedas yang mengandung capsaicin dengan risiko kanker rongga mulut, apakah capsaicin
lebih bersifat kemopreventif atau karsinogen.
Metode: Pencarian artikel menggunakan kata kunci OSCC AND capsaicin AND oral cancer AND
carcinogen AND chemopreventive, dilakukan melalui database Pubmed, Science Direct, EBSCOhost,
Google Scholar. Kriteria inklusi artikel: dipublikasikan dalam rentang tahun 2011-2021; berbahasa
Inggris; dan terdapat naskah artikel lengkap; selanjutnya disesuaikan dengan kerangka PICO
(Population, Intervention, Comparison, Outcome).
Hasil : Ditemukan empat artikel yang membahas mengenai capsaicin dan KRM, yang di
pubikasikan rentang tahun 2011-2021. Empat artikel membahas capsaicin maupun capsazepine
(capsaicin sintetik) dan analognya menujukkan efek sitotoksik terhadap sel KRM baik secara in vitro
maupun in vivo. Aktivitas sitotoksik capsaicin, capsazepin maupun analognya bervariasi tergantung
pada dosisnya. Jalur induksi apoptosis zat-zat tersebut antara lain melalaui aktivasi TRPV1,
peningkatan ROS, peningkatan permeabilitas membran mitokondria dan peningkatan ekspresi
protein BCL-2
Simpulan: Makanan yang mengandung capsaicin, capsazepine dan analognya lebih
bersifat chemopreventive (mencegah) resiko terjadinya KRM karena dapat menginduksi apoptosis
pada sel KRM baik secara in vitro maupun in vivo.
Kata kunci: Capsaicin, oral cancer, carcinogen, chemopreventive, OSCC.
No copy data
No other version available