Manuscript
Gambaran perubahan bicara pada pemakaian alat ortodonti lepasan
Pendahuluan: Maloklusi merupakan masalah kesehatan mulut ketiga yang paling
umum yang dapat memengaruhi aspek fungsional dan estetik sehingga banyak
orang yang melakukan perawatan ortodonti sebagai solusi. Alat ortodonti lepasan
menjadi salah satu alternatif perawatan ortodonti yang memiliki komponen khusus,
yaitu pelat dasar akrilik. Kesulitan bicara sering dialami saat pemakaian alat
tersebut yang menimbulkan rasa kurang nyaman. Kesulitan bicara ini berkaitan
dengan terganggunya organ artikulasi bicara. Penelitian ini dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui gambaran perubahan bicara pada pemakaian alat ortodonti
lepasan. Metode: Rapid review dengan mengumpulkan artikel menggunakan
database PubMed, Cochrane, Science Direct, dan Google Scholar sesuai dengan
kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Dari total 859 artikel didapatkan sebanyak 7
artikel yang sesuai kriteria kelayakan. Bunyi vokal /a/,/i/,/dan /u/, serta konsonan
/s/, /z/, /t/, /d/, /n/, /ʂ/, /c/, /b/, /f/, /θ/, /ʃ/, /k/, dan /m/ dilaporkan mengalami distorsi.
Simpulan: Pemakaian alat ortodonti lepasan terbukti menimbulkan perubahan
bicara, baik pada bunyi vokal maupun konsonan. Perubahan yang paling sering
terjadi adalah /a/, /i/, dan /u/ pada bunyi vokal, sedangkan /s/, /z/, /t/, dan /d/ pada
bunyi konsonan. Perubahan tersebut berkaitan dengan penempatan pelat dasar di
rahang atas dan bawah yang memengaruhi gerak lidah, perubahan volume rongga
mulut, dan ketebalan akrilik.
Kata kunci: Alat ortodonti lepasan, bicara, distorsi, konsonan, vokal
No copy data
No other version available