Manuscript
Penggunaan Konsultasi Daring oleh Pasien pada Bidang Ortodonti
Pendahuluan: Penggunaan konsultasi daring oleh pasien pada bidang ortodonti menjadi alternatif untuk
mengeluhkan permasalahan ortodonti dari rumah selama pandemi COVID-19 dan telah dilakukan di
Indonesia tetapi belum pernah diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau kegiatan penggunaan
konsultasi daring oleh pasien pengguna alat ortodonti cekat dan pasien non-pengguna alat ortodonti.
Metode: Penelitian observasional deskriptif dilakukan pada populasi pasien dokter gigi residen ortodonti
angkatan 2017-2019 yang dirawat pada periode Maret 2020- Juni 2021 di klinik PPDGS ortodonti, RSGM
Universitas Padjadjaran. Teknik pengambilan menggunakan purposive sampling dengan menetapkan
kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil dianalisis dengan stastistik deskriptif. Instrumen penelitian menggunakan
survei daring yang telah dilakukan uji content validity dan uji face validity. Hasil: Terdapat 53 pasien
pengguna alat ortodonti cekat dan 4 pasien non-pengguna ortodonti menggunakan Whatsapp© sebagai
aplikasi pilihan dengan metode komunikasi pengiriman pesan tertulis. Keluhan pengguna alat ortodonti yaitu
lepasnya braket dan kawat (39%) sehingga menyebabkan sariawan (37%). pasien non-pengguna alat
ortodonti mengeluhkan gigi berjejal (57%). Kebanyakan pasien (89%) merespon positif terhadap konsultasi
daring pada bidang ortodonti. Simpulan Penggunaan konsultasi daring oleh pasien pada bidang ortodonti
menggunakan Whatsapp© untuk mengeluhkan permasalahan dan melakukan konseling. Pasien tetap
memerlukan kunjungan ke dokter gigi untuk melanjutkan perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Kata Kunci: Telemedis, Teledentistry, Teleortodontik
No copy data
No other version available