Thesis
ANALISIS MEKANISME ANTIBAKTERI SENYAWA NERAL DAUN KEMANGI (O. AMERICANUM) TERHADAP ENZIM MURAMIDASE A DAN GLUCOSYLTRANSFERASE B S. MUTANS SECARA IN SILICO
nalisis Mekanisme Antibakteri Senyawa Neral Daun Kemangi (O.
Americanum) terhadap Enzim Muramidase A dan Glucosyltransferase B
Streptococcus Mutans Secara In Silico
ABSTRAK
Kemangi (O. americanum) merupakan tanaman herbal berasal dari Indonesia
dan diketahui memiliki aktivitas antibakteri yang baik. Kandungan terbanyak dari
O. americanum adalah trepenoid. Neral merupakan turunan dari terpenoid yang
mempunyai presentase sebesar 27,2%. Bahan alam kemangi (O. americanum)
diharapkan menjadi salah satu alternatif bahan obat kumur yang memiliki efek
antibakteri terhadap biofilm S. mutans. S. mutans dianggap sebagai kontributor
penting dalam pembentukan biofilm kariogenik dengan menghasilkan glukan
dalam jumlah besar sebagai matriks polisakarida ekstraseluler (EPS) dari sukrosa
melalui glukosiltransferase (Gtfs) seperti Gtf B. Penghambatan biofilm dapat
dijadikan tindakan untuk mencegah pembentukan biofilm. Salah satu cara adalah
mengganggu dinding sel bakteri dengan menghambat biosintesis peptidoglikan.
Enzim muramidase A (Mur A) berkontribusi pada biosintesis peptidoglikan. Tujuan
dari penelitian ini adalah menganalisis interaksi yang terbentuk antara senyawa
neral dari daun O. americanum terhadap enzim muramidase A dan
glukosiltransferase B pada S. mutans dengan metode in silico
Penelitian dilakukan dengan docking yang memprediksi interaksi antar molekul.
Analisis aktivitas antibakteri neral kemangi (O.americanum) dilakukan dengan
menggunakan target protein enzim muramidase A dan Glucosyltransferase B S.
mutans secara in silico untuk menemukan senyawa aktif yang diharapkan dapat
berperan dalam eksplorasi obat. Simulasi molekular docking kandungan neral
dalam kemangi (O. americanum) terhadap enzim muramidase A dan
Glucosyltransferase B S. mutans menggunakan Pyrx 0,8.
Hasil penelitian menunjukkan senyawa neral dalam kemangi (O. americanum)
memiliki aktivitas daya antibakteri terhadap enzim muramidase A dan
Glucosyltransferase B S. mutans dilihat dari binding affinity, jenis ikatan dan
panjang ikatan secara in silico. Analisis in silico menunjukkan neral sebagai
penghambat enzim muramidase A dan Glucosyltransferase B. Afinitas pengikatan
terhadap enzim MurA dan Glycosyltransferase B adalah -5,1 Kcal/mol dan -5,1
Kcal/mol, ikatan hidrogen pada enzim muramidase A yaitu THR304, ASP305,
VAL16 dengan panjang ikatan pada ASP 305 sebesar 2,939140 Å, sedangkan
ikatan hydrogen pada Glucosyltransferase B yaitu GLN960 dengan panjang ikatan
pada GLN960 sebesar 2,864795 Å.
Simpulan dalam penelitian ini adalah senyawa neral memiliki potensi sebagai
alternatif agen antibakteri alami baru melalui penghambatan enzim muramidase A
dan Glucosyltransferase B pada S. mutans.
Kata kunci : Molecular docking, Streptoccus mutans, Enzim muramidase A,
Glucocyltransferase B
No copy data
No other version available