Thesis
AKTIVITAS SENYAWA GERANIOL DAUN KEMANGI (OCIMUM AMERICANUM) TERHADAP ENZIM MURAMIDASE A DAN GLYCOSYLTRANSFERASE P STREPTOCOCCUS SANGUINIS SECARA IN SILICO
Aktivitas Senyawa Geraniol Daun Kemangi (Ocimum Americanum) Terhadap
Enzim Muramidase A dan Glycosyltransferase P Streptococcus Sanguinis
Secara In Silico
ABSTRAK
Daun kemangi Ocimum americanum telah terbukti mempunyai daya antibakteri
terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif. Kandungan terbanyak dari O.
americanum adalah terpenoid. Senyawa geraniol merupakan turunan dari terpenoid
mempunyai persentase sebesar 37,70%. Bahan alam kemangi (O. americanum)
diharapkan menjadi salah satu alternatif bahan obat kumur yang memiliki efek
antibakteri terhadap biofilm Streptococcus sanguinis. S. sanguinis adalah bakteri
yang paling banyak dalam biofilm rongga mulut dan berkorelasi dengan kesehatan
mulut, terutama karies gigi dan penyakit periodontal. Penghambatan biofilm dapat
dijadikan tindakan yang diperlukan untuk mengontrol biofilm. Salah satu cara
adalah mengganggu dinding sel bakteri dengan menghambat biosintesis
peptidoglikan. Enzim Muramidase A (Mur A) berkontribusi pada biosintesis
peptidoglikan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis aktivitas geraniol daun
kemangi (Ocimum americanum) dengan target protein enzim Muramidase A dan
Glycosyltransferase P Streptococcus Sanguinis in Silico untuk menemukan
senyawa aktif yang diharapkan dapat berperan dalam eksplorasi obat.
Penelitian menggunakan metode simulasi docking yang memprediksi interaksi
antar molekul, dapat berupa protein termasuk enzim. Struktur kristal Muramidase
A (bank data protein ID: 1UAE) dan Glycosyltransferase P (bank data protein ID:
5V4a) diperoleh dari Research Collaboratory for Structural Bioinformatics
(RCSB).
Analisis in silico menunjukkan geraniol sebagai penghambat enzim Muramidase
A dan Glycosyltransferase P. Afinitas pengikatan terhadap enzim Muramidase A
dan Glycosyltransferase P adalah -.5,2 Kcal/mol dan -8,6 Kcal/mol lebih tinggi
daripada klorheksidin. Hasil penelitian menunjukkan geraniol memiliki aktivitas
geraniol terhadap enzim muramidase A dan Glycosyltransferase P S. sanguinis
dilihat dari binding affinity, jenis ikatan dan panjang ikatan secara in silico.
Simpulan dalam penelitian ini adalah senyawa geraniol memiliki potensi sebagai
agen antibakteri alami baru melalui penghambatan enzim Muramidase A dan
Glycosyltransferase P Streptococcus sanguinis.
Kata kunci : senyawa geraniol, Ocimum americanum, enzim Muramidase A,
enzim Glycosyltransferase P, Streptococcus sanguinis, In Silico
No copy data
No other version available