Thesis
Hubungan Kadar Zinc Serum dan Asupan Zinc terhadap Gangguan Pengecapan Pada Pasien Lanjut Usia
Pendahuluan: Gangguan pengecapan umumnya terjadi pada pasien lansia yang dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya defisiensi kadar zinc dalam tubuh dan
kurangnya asupan zinc. Tujuan penelitian ini untuk, menganalisis hubungan volume
saliva, merokok dan hipertensi terhadap gangguan pengecapan pada lansia. Metode:
Jenis penelitian observational analitik dengan metode cross sectional pada 100 pasien
lansia di Puskesmas Babatan kota Bandung dengan dan tanpa gangguan pengecapan.
Pengambilan sampel dilakukan dengan wawancara riwayat penyakit sistemik, obat-
obatan yang diminum serta kebiasaan merokok, pemeriksaan kondisi rongga mulut,
wawancara asupan nutrisi menggunakan food frequent quetionnaire, tes uji rasa denga
4 larutan rasa, serta pengambilan darah untuk pengukuran zinc serum dengan metode
Atomic absorption spectometri. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan
uji fisher exact. Hasil: Pada pasien lansia, 79 orang memiliki kadar zinc serum rendah
dan 94 orang memiliki asupan zinc kurang. Rata-rata zinc serum pada pasien lansia
dengan gangguan pengecapan sebesar 40,1 μg/dL (SD=9,7) dan pada pasien lansia
tanpa gangguan pengecapan sebesar 72,4 μg/dL (SD=25,4), dengan nilai p
No copy data
No other version available