Thesis
PERBEDAAN SIFAT FISIK MATERIAL SEMEN KARBONAT APATIT YANG BERPOTENSI MENJADI SEALER ENDODONTIK DENGAN SEALER BIOKERAMIK BERBASIS MTA
Semen karbonat apatit (CO3Ap) adalah suatu bahan yang berpotensi menjadi
sealer berbasis biokeramik, yang terbentuk dari CaCO3, CaO, CaHPO4, ZrO2,
HAp, Na2HPO4, NaCMC dan thymoquinone. Untuk dapat digolongkan secara
fisik sebagai sealer, diperlukan pengujian yang mengacu pada ISO 6876:2012
mengenai uji sifat fisik sealer endodontik. Tujuan dari penelitian ini adalah
menganalisis sifat fisik berupa setting time, working time, flow dan radiopasitas dari
semen karbonat apatit yang berpotensi menjadi sealer endodontik dan sealer
biokeramik berbasis MTA sebagai kontrol yaitu Ceraseal-B. Metode uji setting time
dilakukan dengan Vicat apparatus, uji working time dan flow dilakukan dengan
menempatkan 0,05 ml sealer diatas glass plate yang diberi beban 120 gram selama
10 menit, uji radiopasitas dilakukan dengan membandingkan densitas sampel yang
telah setting dalam bentuk silinder diameter 1 mm tinggi 1 mm dengan densitas
aluminium stepwedge. Hasil penelitian sealer karbonat apatit adalah setting time
selama 203 menit, working time 10 menit, flow 20,962 mm dan radiopasitas 3,3
mmAl. Hasil penelitian kontrol sealer berbasis MTA adalah setting time selama
239 menit, working time 10 menit, flow 19,541 mm dan radiopasitas 3,2 mmAl.
Seluruh hasil uji penelitian memenuhi standar ISO 6876:2012, dengan hasil statistik
setting time dan flow sealer karbonat apatit berbeda bermakna atau setting lebih
cepat dan diameter flow lebih luas dari nilai kontrol. Simpulan dari penelitian ini
adalah terdapat perbedaan sifat fisik sealer karbonat apatit dengan sealer berbasis
MTA serta keduanya memenuhi syarat fisik sebagai sealer endodontik.
Kata kunci: sealer berbasis semen karbonat apatit, setting time, working time,
flow, radiopasita
No copy data
No other version available