Manuscript
Perbedaan Luas Permukaan Prosesus Kondilaris Antara Penderita Dan Bukan Penderita Bruxism Melalui Radiografi Panoramik
Bruxism dapat menyebabkan nyeri pada otot mastikasi atau sendi
temporomandibula (TMJ). Beberapa penelitian menunjukan bahwa bruxism dapat
memberikan beban besar pada TMJ. Namun, penelitian mengenai efek bruxism
pada prosesus kondilaris masih minim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah terdapat perbedaan luas permukaan prosesus kondilaris pada penderita
bruxism dibandingkan dengan bukan penderita bruxism berdasarkan radiograf
panoramik. Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross-sectional pada
radiograf panoramik penderita dan bukan penderita bruxism di Instalasi Radiologi
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran (RSGM Unpad). Kelompok
bruxism terdiri dari 24 subjek sementara kelompok bukan penderita bruxism terdiri
dari 20 subjek. Luas permukaan prosesus kondilaris diukur menggunakan software
ImageJ. Hasil penelitian dianalisis menggunakan independent t-test, dan chisquared test. Reliabilitas ditentukan menggunakan intra-class correlation
coefficient. Penelitian ini mendapatkan rata-rata luas permukaan prosesus
kondilaris pada penderita bruxism di regio kanan dan kiri adalah 201,38 ± 39.36
mm dan 191,05 ± 41,90 mm. Pada kelompok bukan penderita bruxism, rata-ratanya
adalah 251,35 ± 49,52 mm dan 234,34 ± 43,86 mm di regio kanan dan kiri
Penelitian ini menemukan rata-rata luas permukaan prosesus kondilaris pada pasien
bruxism lebih kecil dari bukan penderita bruxism tetapi perbedaannya tidak
signifikan. Selain itu, perbedaan luas permukaan tidak terikat dengan kondisi
bruxism.
Kata kunci: Bruxism, prosesus kondilaris, remodeling, radiografi panoramik
No copy data
No other version available