Manuscript
Prediksi Aktivitas Minosiklin terhadap Elongation Factor Thermo Unstable (EF-Tu) Enterococcus faecalis pada Perawatan Endodontik Regeneratif secara In-Silico
Pendahuluan: Endodontik regeneratif merupakan prosedur untuk
menggantikan struktur gigi yang rusak, seperti dentin dan struktur akar
serta sel-sel kompleks pulpa-dentin dengan berbasis biologis terutama
pada gigi imatur permanen. Kunci keberhasilan perawatan ini adalah
melakukan kontrol infeksi yang tepat, yaitu pemberian medikamen
intrakanal yang tepat salah satunya adalah pasta triple antibiotik (TAP).
Salah satu kandungan TAP adalah Minosiklin. Minosiklin memiliki
potensi sebagai antibakteri terhadap Enterococcus faecalis yang dinilai
resisten terhadap antibiotik. Minosiklin memiliki mekanisme kerja
yang berkaitan dengan protein Elongation Factor Thermo Unstable
(EF-Tu) pada E. faecalis Mekanisme kerja minosiklin yaitu
menghambat aminoacyl-tRNA berikatan dengan mRNA-ribosome
complex. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas
minosiklin terhadap EF-Tu E. faecalis pada perawatan endodontik
regeneratif secara In-Silico. Metode: Penelitian dilakukan
menggunakan salah satu metode In-Silico, yaitu molecular docking.
Metode tersebut dilakukan dengan peranti lunak Open Babel,
AutoDockTools-1.5.6, dan BIOVIA Discovery Studio Visualizer.
Hasil: Nilai binding affinity native ligand, ligan uji, dan kontrol positif
sebesar -6.00, -7.08, dan -9.40 secara berurutan. Simpulan: Minosiklin
berpotensi memiliki aktivitas penghambatan terhadap EF-Tu E.
faecalis pada perawatan endodontik regeneratif secara In-Silico.
Kata kunci: Minosiklin, EF- Tu Enterococcus faecalis, in-silico,
perawatan endodontik regeneratif
No copy data
No other version available