Thesis
Korelasi antara Peningkatan Kadar Amiloida Serum dengan Potensi Metastasis Regional Karsinoma Rongga Mulut
Pendahuluan: Karsinoma rongga mulut merupakan salah satu jenis kanker dengan
urutan keenam yang paling sering ditemukan di dunia. Sebagian besar ditemukan
sudah dalam stadium lanjut dengan prognosis yang buruk. Salah satu penentu
prognosis karsinoma rongga mulut adalah adanya keterlibatan metastasis nodus
limfatikus regional. Metastasis karsinoma ke nodus limfatikus akan merangsang
respon inflamasi dan menginduksi produksi protein fase akut Serum Amiloid A.
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis korelasi peningkatan kadar
amiloid A serum terhadap potensi metastasis regional karsinoma rongga mulut.
Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik pada pasien karsinoma
rongga mulut yang datang ke RSUP Hasan Sadikin Bandung. Pemeriksaan CT Scan
kontras dilakukan untuk menilai adanya keterlibatan nodus limfatikus regional, dan
dilakukan pengambilan sampel darah untuk menilai kadar SAA. Korelasi antara
peningkatan kadar SAA terhadap potensi metastasis regional karsinoma rongga
mulut dinilai dengan menggunakan analisis korelasi rank spearman.
Hasil: Penelitian terhadap 40 pasien karsinoma rongga mulut menunjukkan bahwa
terdapat korelasi yang lemah namun signifikan secara statistik antara peningkatan
kadar amiloid A serum terhadap potensi metastasis regional karsinoma rongga
mulut dengan nilai koefisien korelasi r=0,343 (p=0.03).
Kesimpulan: Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, walau terdapat hubungan
yang lemah antara level serum amiloid A dan potensi metastasis regional
karsinoma, metode pemeriksaan ini masih tetap bisa dipertimbangkan untuk
digunakan dalam praktik bedah mulut secara umum untuk menilai potensi
metastase regional karsinoma rongga mulut.
Kata Kunci: serum amiloid A, karsinoma rongga mulut, metastasis regional
No copy data
No other version available