Thesis
PERBEDAAN MORFOMETRI MANDIBULA DITINJAU DARI RADIOGRAF PANORAMIK DIGITAL ANTARA ANAK PENDERITA HIV DAN INDIVIDU SEHAT BERDASARKAN USIA DAN JENIS KELAMIN
Infeksi HIV pada anak-anak, dapat terjadi penurunan kualitas
tulang. Proses inflamasi sistemik persisten dari infeksi HIV menyebabkan
fungsi sel B merangsang proses osteoklastogenesis yang menyebabkan
perubahan pada tulang. Penurunan kualitas tulang pada pasien HIV terjadi
karena penggunaan jangka panjang dari pengobatan highly active antiretroviral
therapy (HAART). Gambaran panoramik digital berguna untuk mendiagnosis
daerah rahang dan menganalisa radiomorfometrik makrostruktur pada
mandibula. Mandibula merupakan tulang dimana analisis kualitas tulang sering
dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis morfometri
mandibula ditinjau dari radiograf panoramik digital antara anak pemderita HIV
dan individu sehat. Bahan dan metode: Penelitian ini merupakan penelitian
deskripsi analitik. Jumlah sampel adalah 86 radiograf panoramik digital pasien
anak penderita dan individu sehat. Hasil: nilai morfometri mandibula antara
anak penderita HIV dan individu sehat berdasarkan jenis kelamin, nilai (MCI)
p-value 0,009 (GMI) p-value 0,934 (GI) p-velue 0,584 (GO-CO) p-velue 0,090
(CO-M) p-velue 0,919. Hasil penelitian dengan nilai mofrometri mandibula
antara anak penderita HIV dan individu sehat index berdasarkan usia nilai
(MCI) p-value 0,490 (GMI) p-value 0,657 (GI) p-velue 0,080 (GO-CO) p-velue
0,147 (CO-M) p-velue 0,158. Simpulan: Morfologi mandibula antara anak
penderita HIV dan individu sehat melalui radiograf panoramik digital yaitu
terdapat perbedaan signifikan nilai ketebalan resopsi, lebar dan ketebalan.
Selain itu tidak terdapat perbedaan signifikan nilai tinggi dan panjang serta
berdasarkan usia dan jenis kelamin.
No copy data
No other version available