Skripsi
Gambaran Morphological Facial Index Siswa SDN Cikeruh 2 Jatinangor Usia 8-10 tahun
Pendahuluan: Morphological Facial Index (MFI) merupakan jarak antara nasion dan gnation (n-gn) dan lebar bizygomatik atau jarak antar zygion (zy-zy) atau titik paling lateral dari tulang zygoma. Pengukuran MFI digunakan dalam evaluasi bentuk kepala dan struktur wajah. Tipe wajah individu baik itu hyper-euryprosop, mesoprosop, maupun leptoprosop dapat ditunjukan berdasarkan hasil pengukuran MFI. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh data hasil pengukuran gambaran Morphological Facial Index siswa SDN Cikeruh 2 Jatinangor usia 8 � 10 tahun. Metode: Penelitian merupakan studi deskriptif menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan rancangan Intraclass Correlation Coefficient (ICC) digunakan untuk memperoleh data hasil pengukuran MFI pada siswa SDN Cikeruh 2 Jatinangor. Hasil: Hasil uji realibilitas data pengukuran tinggi dan lebar wajah intra observer menunjukkan realibilitas yang tinggi dengan nilai ICC 0,855 dan Cronbach�s Alpha 0,922. Penelitian dilakukan dengan 46 sampel. Sejumlah 29 sampel anak laki-laki memiliki tipe wajah high facial skeleton (Leptoprosop-Hyperleptoprosop) dengan rata-rata nilai facial index 101,97. Sampel sejumlah 17 anak perempuan juga memiliki tipe wajah high facial skeleton (Leptoprosop-Hyperleptoprosop) dengan rata-rata nilai facial index 100,58. Perbedaan indeks diantara laki-laki dan perempuan adalah 01,41, menjadikan bentuk wajah anak laki-laki sedikit lebih besar dibanding anak perempuan. Simpulan: Gambaran morphological facial index siswa SDN Cikeruh 2 Jatinangor usia 8 � 10 tahun adalah high facial skeleton (Leptoprosop-Hyperleptoprosop) baik anak laki-laki maupun perempuan. Semakin bertambahnya usia tidak mempengaruhi tipe wajah pada anak.
No copy data
No other version available