Thesis
Gambaran Kesesuaian Umur Gigi pada Foto Panoramik dan Umur Kronologis Anak Down Syndrome dengan Metode Demirjian
Pendahuluan: Down Syndrome merupakan abnormalitas kromosom 21 yang menyebabkan berbagai kelainan seperti disabilitas intelektual, kelainan jantung, anomali gastrointestinal, kelemahan neuromuskular, dan gangguan perkembangan gigi. Gangguan perkembangan gigi memengaruhi maturitas gigi. Maturitas gigi digunakan sebagai indikator dalam mengestimasi umur gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kesesuaian umur gigi dan umur kronologis pada anak Down Syndrome dan melihat kesesuaian umur gigi dan umur kronologis pada anak Down Syndrome dan anak normal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif. Umur gigi diestimasi berdasarkan 9 radiograf anak Down Syndrome dan 9 radiograf anak normal yang diambil dengan metode total sampling. Hasil penelitian diuji dengan uji t berpasangan dan z-test untuk membandingkan dua proporsi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata umur gigi sebesar 10,71 dan rata-rata umur kronologis sebesar 10,93 dengan selisih 0,22 tahun. Hasil uji t berpasangan dan z-test menunjukkan p-value sebesar 0,43 dan -0,95. Pembahasan: Abnormalitas pada kromosom 21 menyebabkan berbagai kelainan pada penderita, salah satunya adalah keterlambatan perkembangan gigi. Rata-rata keterlambatan umur gigi pada anak Down Syndrome ditemukan sebesar 2,46 bulan. Keterlambatan umur gigi kurang dari 12 bulan dikategorikan normal. Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan terdapat kesesuaian umur gigi dan umur kronologis pada anak Down Syndrome. Terdapat kesesuaian umur gigi dan umur kronologis di antara anak Down Syndrome dan anak normal
No copy data
No other version available