Skripsi
Persepsi Orang Tua terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut Anak dengan Cerebral Palsy
Pendahuluan: Masalah pada kondisi umum dan kondisi rongga mulut terkait kerusakan otak yang terjadi pada anak dengan cerebral palsy membuat populasi ini cenderung bergantung pada orang tua. Orang tua anak dengan cerebral palsy memegang peran penting dalam membuat keputusan, seperti mengenai rutinitas menjaga kebersihan mulut, pola makan dan perawatan yang diterima. Dalam memilih dan bertindak, orang tua dipengaruhi oleh persepsi. Persepsi adalah tanggapan dari sesuatu. Karena peran orang tua selama perawatan anak dengan cerebral palsy sangat penting, mengetahui bagaimana persepsi orang tua terhadap kesehatan gigi dan mulut diperlukan untuk mengetahui seberapa besar kesadaran dan perhatian orang tua terkait kebutuhan akan kesehatan gigi dan mulut anaknya yang menderita cerebral palsy. Metode: Penelitian deskriptif dengan teknik survey dilakukan terhadap orang tua anak dengan cerebral palsy di 6 SLB Kota Bandung yang sudah menandatangani informed consent. pengambilan sampel penelitian dengan teknik total sampling dari 6 SLB di 6 wilayah di Kota Bandung yang sudah dipilih sebelumnya. Teknik pemilihan SLB dengan metode stratified random sampling. Total sampel dalam penelitian ini 29 orang. Penelitian dilakukan bulan januari-februari 2020. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner berisikan 35 pertanyaan. Hasil: 19 dari 29 orang tua (65.51%) memiliki tingkat persepsi sedang terhadap kesehatan gigi dan mulut anak dengan cerebral palsy. Pembahasan: Pengetahuan dan kesadaran orang tua mengenai kesehatan gigi dan mulut masih kurang baik. pengetahuan tentang fluorida, pola makan dan kunjungan rutin ke dokter gigi masih perlu ditingkatkan. Simpulan: Sebagian besar orang tua memiliki persepsi yang tergolong dalam kategori sedang terhadap kesehatan gigi dan mulut anak dengan cerebral palsy.
No copy data
No other version available