Skripsi
Faktor Penyebab Berhenti Merokok pada Mantan Perokok di Wilayah Bandung dan Jatinangor
Pendahuluan: Merokok merupakan kebiasaan buruk yang sudah dianggap lumrah oleh masyarakat Indonesia. Merokok sendiri memiliki efek yang kurang baik ke berbagai bidang salah satunya kesehatan. Kebiasaan merokok memang sulit untuk dihilangkan, akan tetapi bukan tidak mungkin untuk menghentikan perilaku merokok tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab berhenti merokok pada mantan perokok di Wilayah Bandung dan Jatinangor Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan metode survey menggunakan kuesioner. Didapatkan jumlah sampel 100 responden melalui metode Snowball Sampling dengan kriteria mantan perokok berusia diatas 15 tahun, sudah merokok setidaknya 365 batang setahun, sudah berhenti setidaknya 1 tahun dan berada di wilayah Bandung dan Jatinangor Hasil: Faktor penyebab berhenti merokok paling besar secara khusus adalah adanya komplikasi masalah kesehatan dan faktor kesehatan dan tututan keluarga dengan persentase 14%. Pembahasan: Masalah kesehatan dan kesehatan dan tuntutan keluarga menjadi faktor yang paling besar dan berpengaruh pada perilaku berhenti merokok seorang perokok karena masalah kesehatan mau tidak mau memaksa seorang perokok untuk berhenti demi lanjutnya usia. Sedangkan kesehatan dan tututan keluarga menjadi yang paling berpengaruh selanjutnya karena merupakan lingkungan paling dekat yang dapat dijumpai dan keluargalah yang dapat menjadi motivator intens seorang perokok untuk berhenti merokok. Simpulan: Faktor penyebab berhenti merokok pada mantan perokok di wilayah Bandung dan Jatinangor dari 100 responden yang paling besar komplikasinya adalah masalah kesehatan disertai dengan desakan kesehatan dan tuntutan keluarga.
No copy data
No other version available