Skripsi
Karakterisasi Varnish Fluorida Berbahan Baku Shellac Lokal dengan Penambahan Tricalcium Phosphate untuk Pencegahan Karies
Pendahuluan: Remineralisasi dapat ditingkatkan menggunakan varnish fluorida. Tricalcium phosphate (TCP) dapat ditambahkan kedalam varnish fluorida untuk meningkatkan kemampuan varnish dalam meremineralisasi gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakterisasi varnish berbahan baku dewaxed shellac dengan penambahan sodium fluorida (NaF) dan TCP. Metoda: Varnish dibagi kedalam empat kelompok dengan komposisi formula yang berbeda-beda. Setiap kelompok dilakukan uji karakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) dan X-Ray Diffraction (XRD). Hasil: Uji FTIR pada kelompok A dan B menunjukan terdapat gugus fungsi O-H, C-H, dan C-O. Pada kelompok C dan D terdapat tambahan unsur yaitu terbentuk gugus fungsi P-O. Uji XRD pada kelompok A terbentuk kristal sodium klorida (NaCl), kelompok B terbentuk kristal NaCl dan NaF, kelompok C terbentuk kristal NaCl, NaF, dan TCP, serta kelompok D terbentuk kristal NaF. Pembahasan: Hasil uji karakterisasi mengkonfirmasi adanya senyawa NaF dan TCP dalam varnish sintesis kelompok C. Penambahan TCP memungkinkan dapat meningkatkan kemampuan varnish dalam meremineralisasi enamel dibandingkan apabila hanya dengan NaF. Agen remineralisasi pada kelompok C memungkinkan terbentuknya struktur mineral yang lebih resisten terhadap asam sehingga dapat digunakan untuk perawatan pencegahan karies gigi. Simpulan: Varnish fluorida berbahan baku shellac lokal dengan penambahan TCP dapat disintesis dan hasil karakterisasi mengkonfirmasi adanya senyawa NaF dan TCP dalam larutan varnish. Agen remineralisasi tersebut berpotensi untuk meningkatkan kemampuan varnish dalam meremineralisasi enamel.
No copy data
No other version available