Skripsi
Hubungan Community Periodontal Index of Treatment Needs dengan Tingkat Stres pada Ibu Hamil di Puskesmas Padasuka Bandung
Pendahuluan: Kehamilan menyebabkan berbagai perubahan baik secara biologis atau psikologis, seperti peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang dapat memicu penyakit periodontal serta perubahan psikologis yang dapat menyebabkan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skor Community Periodontal Index of Treatment Needs (CPITN), besar tingkat stres, dan hubungan CPITN dengan tingkat stres pada ibu hamil di Puskesmas Padasuka Bandung. Metode: Jenis penelitian bersifat observasional analitik. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 40 responden. Tingkat stres diukur menggunakan Perceived Stress Scale (PSS-10) dan kondisi jaringan periodontal dinilai menggunakan CPITN. Hasil: Hasil skor CPITN responden sebesar 60,0% terdapat kalkulus, 37,5% poket 4-5 mm, dan 2,5% perdarahan gusi. Perawatan periodontal yang dibutuhkan sebanyak 97,5% instruksi oral hygiene dan scaling serta sebanyak 2,5% instruksi oral hygiene. Hasil tingkat stres pada ibu hamil sebesar 70,0% sedang dan 30,0% rendah. Uji korelasi yang dilakukan terhadap CPITN dengan tingkat stres memiliki koefisien korelasi sebesar 0,389 dan pvalue sebesar 0.013 (p>0.05), menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara CPITN dengan tingkat stres pada ibu hamil. Simpulan: Mayoritas kondisi jaringan periodontal ibu hamil memerlukan perawatan oral hygiene dan scaling serta tingkat stres pada kategori sedang dan tingkat stres berpengaruh terhadap skor CPITN ibu hamil di Puskesmas Padasuka Bandung.
No copy data
No other version available