Skripsi
Gambaran Tingkat Kalsifikasi Gigi Permanen Anak Laki-Laki dan Perempuan Pada Periode Gigi Bercampur Berdasarkan Umur Kronologis Menggunakan Metode Demirjian
Pendahuluan: Umur kronologis sering kali tidak dalam tahap yang sama dengan umur dental. Umur dental merupakan umur yang dilihat berdasarkan tumbuh kembang gigi. Tumbuh kembang gigi penting diketahui untuk membantu menentukan diagnosis dan rencana perawatan pada pasien. Tumbuh kembang dapat dinilai dengan tingkat kalsifikasi gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kalsifikasi gigi permanen antara anak laki-laki dan perempuan pada periode gigi bercampur. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode Cross-Sectional dengan teknik Total Sampling. Jumlah subjek sebanyak 134 anak yang diperoleh dari RSGM Universitas Padjadjaran Bandung. Metode penentuan tingkat kalsifikasi yang digunakan adalah Metode Demirjian. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan gambaran tingkat kalsifikasi gigi permanen anak laki-laki dan perempuan. Tingkat kalsifikasi gigi permanen anak perempuan sering kali satu tahap lebih awal dibandingkan anak laki-laki. Hal tersebut terjadi pada gigi permanen insisif sentral, insisif lateral, kaninus, premolar 1, premolar 2, molar 1 dan molar 2. Pembahasan: Tumbuh kembang gigi dapat dinilai dengan melihat tingkat kalsifkasi gigi. Proses tingkat kalsifikasi gigi akan berbeda pada setiap individu. Perbedaan tersebut terjadi akibat beberapa faktor, salah satunya adalah jenis kelamin. Jenis kelamin mempengaruhi proses kalsifikasi pada gigi, sehingga terdapat perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan. Anak perempuan cenderung mengalami kalsifikasi gigi lebih awal dibandingkan anak laki-laki. Simpulan: Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran tingkat kalsifikasi gigi permanen anak perempuan dan anak laki-laki berbeda pada periode gigi bercampur. Kalsifikasi gigi permanen anak perempuan cenderung lebih awal dibandingkan anak laki-laki.
No copy data
No other version available