Skripsi
UJI POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum) TERHADAP Enterococcus faecalis ATCC 29212
Pendahuluan: Enterococcus faecalis merupakan salah satu bakteri yang ditemukan pada kasus kegagalan perawatan saluran akar. Enterococcus faecalis memiliki kemampuan toleransi terhadap perubahan lingkungan yang signifikan dan memiliki kemampuan untuk menginvasi tubulus dentin, sehingga dalam keadaan tertentu, bahan irigasi tidak dapat menghilangkannya secara sempurna pada proses kemomekanis. Kemangi (Ocimum basilicum) merupakan bahan alam yang memiliki banyak manfaat dan diketahui mempunyai aktivitas antibakteri yang tinggi terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum) terhadap Enterococcus faecalis ATCC 29212. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan mengujikan Enterococcus faecalis ATCC 29212 dengan ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum) yang dibuat dari konsentrasi 256.000 ppm � 1.000 ppm, menggunakan metode disc diffusion, dilakukan dengan tiga kali pengulangan. Pengukuran zona bening dilakukan menggunakan jangka sorong. Hasil: Tidak terdapat zona bening yang ditimbulkan oleh ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum) terhadap Enterococcus faecalis ATCC 29212 pada berbagai konsentrasi uji. Simpulan: Ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum) tidak memiliki potensi antibakteri terhadap Enterococcus faecalis ATCC 29212.
Kata kunci: Enterococcus faecalis ATCC 29212 , Ocimum basilicum, aktivitas antibakteri, ekstrak etanol daun kemangi
No copy data
No other version available