Skripsi
Perbedaan Setting Time Semen Portland Putih dengan Penambahan Variasi Konsentrasi CaCl2 sebagai Bahan Pengisi Saluran Akar Pengganti Mineral Trioxide Aggregate
Pendahuluan: Bahan pengisi saluran akar diperkenalkan untuk mencegah keluarnya mikroorganisme dan produk lainnya yang dapat masuk ke dalam jaringan periradikular. Semen Portland Putih (SPP) sudah banyak diteliti memiliki potensi untuk digunakan sebagai bahan pengisi saluran akar karena terbukti memilki sifat dan kandungan yang sama dengan Mineral Trioxide Aggregate (MTA), namun keduanya memiliki kekurangan yaitu setting time yang lama sehingga sulit saat manipulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan setting time semen portland putih dengan penambahan variasi konsentrasi CaCl2 sebagai bahan pengisi saluran akar pengganti MTA. Metode: Sampel pada penelitian dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu 2 kelompok kontrol terdiri dari SPP dan MTA yang dicampur akuades dan 3 kelompok perlakuan terdiri dari 0,4 g bubuk SPP yang dicampur 0,01 ml larutan CaCl2 5%, 10%, dan 15% dengan L/P 0,25. Setting time diuji menggunakan vicat needle berdasarkan metode standardisasi modifikasi ISO 1566 untuk semen dental zinc phosphate dan hasilnya dianalisis menggunakan uji statistik one-way ANOVA. Hasil: Nilai rata-rata setting time SPP dengan penambahan 5% CaCl2 67,51 menit, 10% CaCl2 47,99 menit, 15% 36,73, kontrol positif 17,72, dan kontrol negatif 94,30. Simpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan setting time semen portland putih dengan penambahan variasi konsentrasi CaCl2 5%, 10% dan 15%.
No copy data
No other version available