Skripsi
Hubungan Antara Volume Saliva Unstimulated Dengan Challacombe Scale Untuk Menentukan Xerostomia Pada Pasien Hipertensi Yang Mengkonsumsi Obat Antihipertensi
Pendahuluan: Xerostomia adalah keluhan subjektif berupa sensasi rasa kering di mulut yang dapat diinduksi oleh penggunaan obat-obatan, salah satunya adalah obat antihipertensi. Xerostomia dapat dikonfirmasi dengan pemeriksaaan volume saliva unstimulated, selain itu pemeriksaan dengan Challacombe scale juga diharapkan menjadi pemeriksaan dental rutin untuk menentukan kondisi xerostomia. Metode: Jenis penelitian ini adalah cross sectional dan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling pada pasien hipertensi yang telah mengkonsumsi obat antihipertensi minimal 1 bulan. Data diperoleh melalui pengumpulan volume saliva unstimulated dengan metode spitting dan pemeriksaan intraoral dengan Challacombe scale, kemudian dianalisis secara statistik. Hasil: Penelitian pada 35 pasien hipertensi menunjukkan bahwa 9 orang mengalami hiposalivasi, 9 orang dengan volume saliva di bawah normal dan 17 orang normal. Pasien yang mempunyai hiposalivasi disertai xerostomia berat sebanyak 5 orang, disertai xerostomia sedang sebanyak 4 orang dan tidak ada sampel yang disertai xerostomia ringan. Hasil uji perbedaan setiap variabel menunjukkan bahwa semua hasil memiliki nilai p-value lebih besar dari α (0,05) yang berarti H0 ditolak. Hasil uji koefisien korelasi rank Spearman menunjukkan adanya hubungan terbalik antara kedua variabel dengan nilai yang lemah yaitu
-0.914 dan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa H0 diterima (P>0,05). Simpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara volume saliva unstimulated dan hasil Challacombe scale untuk menentukan xerostomia pada pasien hipertensi yang mengkonsumsi obat antihipertensi, namun tidak terdapat hubungan yang signifikan.
No copy data
No other version available