Thesis
PERBEDAAN KEBERSIHAN DINDING SALURAN AKAR MENGGUNAKAN TEKNIK AGITASI SONIK EDDY DAN ENDOAKTIVATOR SETELAH DIIRIGASI NAOCL 5,25%
Pembersihan dan pembentukan saluran akar disertai obturasiyang adekuat penting dalam kesuksesan suatu perawatan saluran akar. Instrumentasi menghasilkan deposit dentin dan sisa jaringan pulpa di sepanjang saluran akar. Instrumentasi mekanis saja sejauh ini dapat mengurangi mikroorganisme di dalam saluran akar tetapi tidak dapat meyakinkan pembersihan yang efektif dan menyeluruh. Irigasi saluran akar merupakan bagian penting dalam pembersihan saluran akar pada daerah yang tidak tersentuh oleh instrumentasi mekanis. Teknik agitasi dapat meningkatkan efektivitas larutan irigasi. Sistem pengaktifan EddyÒdan EndoaktivatorÒefektif dalam membuang debris dan bakteri biofilm. Tujuan penelitianuntukmengetahui perbedaan kebersihan dinding saluran akar yang diirigasi dengan NaOCl5,25% menggunakan teknik agitasi sonik EddyÒdan EndoaktivatorÒ. Dua puluh delapangigipremolar rahang bawah dibagi menjadi dua kelompok, kelompokpertamadiagitasimenggunakanteknik agitasi sonik pasif EddyÒdankelompok kedua dengan menggunakan EndoaktivatorÒ. Skor debris yang dihasilkan diuji T. Hasil penelitian menunjukan tingkat kebersihan dinding saluran akar menggunakan teknik EddyÒrerataskor debris 0,78 dan Endoaktivator rerata1,50 (p = 0,000). Teknik EddyÒdengan frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan Endoaktivator memberikan pembersihan saluran akar yang lebih baik.Simpulan berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kebersihan yang signifikan pada dinding saluran akar yang diirigasi menggunakan teknik agitasi sonik EddyÒdan EndoaktivatorÒ. Teknik irigasi saluran akar menggunakan agitasi sonik EddyÒlebih bersih dibandingkan EndoaktivatorÒ.
No copy data
No other version available