Thesis
UJI IN VITRO BIJI BUAH DELIMA MERAH (Punica granatum L.) DALAM BENTUK EKSTRAK DAN GRANUL INSTAN OBAT KUMUR TERHADAP PERTUMBUHAN Candida Spp PADA PENDERITA KANKER KEPALA DAN LEHER YANG MENDAPAT RADIOTERAPI
ABSTRAKPendahuluan:Biji delima merah ( Punica granatum L) mengandung fitonutrien dan fitokimia yang tinggi juga kaya akan antioksidan tannin, flavonoid dan punicalagin serta memiliki aktivitas antijamur. Candida sppmerupakan penyebab utama terjadinya kandidiasis di rongga mulut. Tujuan: Penelitianini untuk mengetahui potensi antijamur dari biji delima merah dalam bentuk ekstrak dan granul instan obat kumur terhadap pertumbuhan Candida spppada penderita kanker kepala dan leher yang mendapat radioterapi. Bahan dan Metode: Penelitian in vitroterhadap saliva concentrated oral rinsedari seorang pasien penderita kanker kepala dan leher yang sedang menjalani radioterapi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Diambil menggunakan 10 ml larutan Phosfat Buffer salineyang dikumur selama satu menit, lalu saliva ditampung dalam medium transport steril, dan dibiakan dalam CHROMagar.Koloni Candidayang telah teridentifikasi melalui medium CHROMagar, selanjutnya dilakukan pewarnaan Gram danpenentuan urutan nukleotida 18S rRNA. Selain itu, koloni Candidapada CHROMagardisubkultur ke medium Saubourodsesuai warna koloni Candida dan diujikan sensitivitasnya terhadap ekstrak etanol biji buah delima merah, granul instan obat kumur ekstrak etanolbiji buah delima merah dan kontrol positif. Sensitvitas uji daya hambat dievaluasi dengan metode sumuran agar. Perbedaan dari tiga bahan uji terhadap koloni Candidadibandingkan dengan menggunakan one way ANOVA post hoc. Hasil: Inokulasi saliva penderita kanker kepala dan leher pada medium CHROMagar mendapatkan tiga macam koloni yaitu C. albicans, C. tropicalis, danC. glabrata. Hasil penelitian ini menunjukkanadanya perbedaan nilai daya hambat ekstrak etanol biji buah delima merah, granul instan obat kumur ekstrak biji buah delima merah, dan chlorhexidine gluconate 2% (kontrol positif) terhadap Candida spp, berdasarkan nilai ρvalue 0.000. KesimpulanEkstrak biji delima memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Candida spp
No copy data
No other version available