Thesis
Perbedaan Densitas Tulang Alveolar Sebelum dan Setelah Perawatan Ortodonti Maloklusi Skeletal Kelas I dengan Pencabutan Premolar dan Tanpa Pencabutan
iiiABSTRAKPendahuluan : Tujuan perawatan ortodonti pasien tumbuh kembang dan dewasa adalah menggerakan gigi dengan efek sampingterhadaptulang alveolar minimal. Retraksi kaninus pada pencabutan premolar menggunakan gaya optimal dapat menyebabkan kehilangan tulang alveolar akibat distribusi gaya tidak merata pada permukaan gigi. Pasien dewasa memiliki modulus Young lebih besar dan berkurangnya vaskularisasi pembuluh darah sehingga memiliki resiko kehilangan tulang alveolar lebih besar dari pasien tumbuh kembang. Pengukuran densitas tulang alveolar untuk mengevaluasi kualitas tulangalveolar setelah perawatan ortodonti. Tujuan : Mengukur perbedaan densitas tulang alveolar sebelum dan setelah perawatan ortodonti maloklusi skeletal kelas I dengan pencabutan premolar dan tanpa pencabutan pada pasien tumbuh kembang dan dewasa. Bahan dan Metode : Sampel 40 pasien dibagi menjadi 4 kelompok yaitu tumbuh kembang pencabutan, tumbuh kembang tanpa pencabutan, dewasa pencabutan, dewasa tanpa pencabutan. Pengukuran densitas tulang alveolar distal kaninus bawah sebelum dan sesudah perawatan menggunakan software imageJkomputer pada radiografi digital panoramik.Hasil : Perubahan densitas tulang alveolar sebelum dan setelah perawatan antara kelompok tumbuh kembang pencabutan dan dewasa pencabutan memiliki perbedaan signifikan (P
No copy data
No other version available