Thesis
Hubungan Antara Maloklusi, Bruksism, Kliking dan Hipertonus Otot Maseter pada Anak Gangguan Spektrum Autisme
iiABSTRAKPenderitaautismememiliki kebiasaan buruk seperti bruksismyang merupakan implikasi dental yang paling seringdilaporkan.Maloklusimerupakan salah satu faktor etiologi dari TMD.Maloklusi seperti overjet, spacing, hubungan molar KelasII danopenbitememilikiinsidensiyang tinggi pada anakautisme.Pemakaian gigi yang berlebihanterjadi pada penderita bruksismsehingga mengakibatkan nyeripadaTMJdan keausan pada gigi.Bunyidan nyeripada TMJ, keterbatasan membuka mulut, nyeripada otot penguyahanberhubungan dengan oklusi. PrevalensiTMD yang tinggi seringterjadi pada anak-anak.Tanda dan gejala gangguan TMD yang palingseringterjadipada anakadalahkliking.Tingkat stresyang lebih tinggi pada anak autisme mempengaruhi bruksism dan hipertonus otot pengunyahan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiadanya hubungan antara maloklusi, bruksism,kliking dan hipertonus otot maseterpada anak autisme.Penelitian dilakukan padapopulasi anak autisme di Lembaga Pendidikan AutismePranandadi Bandung.Pemeriksaan dilakukan padasampel untuk mengetahuijenismaloklusi,adanya bruksism,kliking,dan hipertonus otot maseter. Kemudiandata-data yang didapatkan diolah untuk melihat hubungan tiap variabel. Nilai keterkaitanW = 0,58 dengan chi-square=34,480 danp-value= 0,00000016(p-value
No copy data
No other version available