Skripsi
Kecepatan Laju Aliran Saliva Sebelum dan Sesudah Mengonsumsi Minuman Secang
Pendahuluan: Kayu secang (Caesalpinia sappan Linn) telah lama digunakan sebagai minuman kesehatan di Indonesia. Minuman secang memiliki rasa kesat yang berasal dari kandungan asam tanat. Rasa kesat pada minuman secang dapat meningkatkan laju aliran saliva. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan kecepatan laju aliran saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi minuman secang. Metode: Jenis penelitian adalah eksperimental semu pada 30 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran angkatan 2015. Analisis data menggunakan uji statistik t berpasangan dengan α=0,05. Pengukuran saliva dilakukan dengan mengukur volume saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi minuman secang. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kecepatan laju aliran saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi minuman secang adalah 0,39 ml/menit dan 0,51 ml/menit. Hasil uji t berpasangan menunjukkan suatu perbedaan yang signifikan pada kecepatan laju aliran saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi minuman secang dengan p-value sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05. Simpulan: Simpulan penelitian adalah terdapat perbedaan kecepatan laju aliran saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi minuman secang.
No copy data
No other version available