Skripsi
Korelasi Usia Kronologis Manusia Dengan Volume Ruang Pulpa Gigi Premolar Pertama Maksila Pada Subras Deutero-Melayu
Pendahuluan: Penelitian sebelumnya estimasi usia tidak dapat mengestimasi lebih dari 25 tahun karena parameter pengukuran hanya dilakukan pada pertumbuhan gigi dan morfologi perkembangan. Oleh karena itu, diperlukan metode estimasi usia gigi setelah mineralisasi molar ketiga. Sebagai solusi untuk masalah ini, penyempitan volume ruang pulpa gigi oleh deposisi dentin sekunder digunakan sebagai parameter pengukuran estimasi usia. Dalam penelitian ini, premolar pertama maksila dari subras Deutero-Melayu digunakan. Metode:
Penelitian analitik dilakukan pada subras Deutero-Melayu di Instalasi Radiologi Mulut dan Maksilofasial di Rumah Sakit Gigi Universitas Padjadjaran berdasarkan kriteria inklusi subjek yang berusia 12-56 tahun. Jumlah total 360 sampel premolar pertama maksila intak yang digunakan. Volume ruang pulpa kemudian diukur dengan program software ITKSnap v3.6.0 dari data CBCT DICOM (Vatech Korea, 2006). Hasilnya diperoleh dan dianalisis secara statistik dengan analisis korelasi Pearson untuk menentukan nilai korelasi antara volume ruang pulpa dan usia kronologis. Hasil: Hasil analisis Pearson menunjukkan nilai korelasi pada sampel laki-laki -0,806, sampel perempuan -0,789, dan sampel laki-laki dan perempuan -0,790. Pembahasan: Hasil analisis korelasi p
No copy data
No other version available