Skripsi
Korelasi Usia Kronologis Manusia dengan Volume Pulpa Gigi Insisif Lateral Mandibula pada Subras Deutero-Melayu
Pendahuluan: Seiring pertambahan usia, volume pulpa akan mengalami penurunan secara gradual. Hal ini diduga berkaitan dengan adanya deposisi dentin sekunder. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis korelasi usia kronologis manusia dengan volume pulpa gigi insisif lateral mandibula pada Subras Deutero-Melayu. Metode: Jenis penelitian ini adalah studi analitik dengan menggunakan sampel gigi insisif lateral mandibula dalam bentuk radiograf CBCT. Sebanyak 360 radiograf CBCT yang terdiri dari 180 radiograf CBCT laki-laki dan 180 radiograf CBCT perempuan berusia 7 � 51 tahun dikumpulkan. Gambaran gigi insisif lateral mandibula dari radiograf CBCT diperoleh untuk diukur volumenya menggunakan aplikasi ITK-SNAP 3.6.0 dengan mengubah radiograf CBCT ke dalam bentuk data DICOM. Selanjutnya, volume pulpa yang diperoleh dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil: Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan korelasi usia kronologis manusia dengan volume gigi insisif lateral mandibula pada laki-laki (r=-0,878), perempuan (r=-0,849), dan seluruh sampel (r=-0,860). Korelasi ini memiliki nilai yang signifikan (a=0,01). Pembahasan: Korelasi usia kronologis manusia dengan volume pulpa gigi insisif lateral mandibula pada laki-laki, perempuan, dan campuran kuat dan signifikan. Korelasi ini memililki hubungan yang negatif atau berbanding terbalik, yang berarti pertambahan usia kronologis akan diikuti pengurangan volume pulpa. Simpulan: Terdapat korelasi yang kuat dan signifikan antara usia kronologis manusia dan volume pulpa gigi insisif lateral mandibula pada Subras Deutero-Melayu. Semakin bertambah usia kronologis, semakin berkurang volume pulpa gigi insisif lateral mandibula.
No copy data
No other version available