Thesis
Korelasi antara Derajat Keparahan Infeksi Odontogenik dengan Kadar C-Reactive Protein pada Pasien dengan Infeksi Odontogenik di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Pendahuluan: Infeksi di kepala dan leher umumnya disebabkan oleh infeksi odontogenik yang menyebar. Infeksi odontogenik menyebabkan berbagai manifestasi lokal ataupun sistemik, dengan komplikasi ringan hingga berat tergantung dari derajat keparahannya. Penilaian derajat keparahan infeksi odontogenik merupakan faktor dalam menentukan prognosis, yang dinilai melalui parameter lokal dan sistemik. Pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk melihat penanda biologis terhadap proses infeksi yang terjadi. C-Reactive Protein (CRP) merupakan protein yang disintesa oleh hepatosit sebagai respon terhadap adanya proses inflamasi didalam tubuh, termasuk infeksi.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis korelasi antara derajat keparahan infeksi odontogenik dengan kadar CRP pada pasien dengan infeksi odontogenik
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik yang dilakukan pada pasien dengan diagnosa infeksi odontogenik yang datang ke RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Dilakukan pemeriksaan derajat keparahan infeksi odontogenik dan pengambilan sampel darah untuk menilai kadar CRP. Korelasi antara derajat keparahan infeksi odontogenik dengan kadar CRP dinilai menggunakan analisis regresi dan uji korelasi.
Hasil : Dari 30 subjek penelitian yang dilakukan pemeriksaan derajat keparahan infeksi odontogenik dan pengukuran kadar CRP menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang sangat kuat dan signifikan secara statistik antara derajat keparahan infeksi odontogenik dengan kadar CRP pada pasien infeksi odontogenik dengan nilai koefisien korelasi r=0,84 (p= 0,0000000036).
Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini disimpulkan pengukuran kadar C-Reactive Protein dapat digunakan untuk menilai derajat keparahan infeksi odontogenik.
No copy data
No other version available